Wagub Cok Ace dalam Sembrama Wacana-nya di acara Persembahyangan Hari Suci Siwalatri di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (23/1) malam.
Denpasar, Jurnas.com - Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster resmikan fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Peresmian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penataan kawasan suci, agar nantinya masyarakat yang berkunjung ke area pura dapat beribadah dengan nyaman.
"Sejak dulu pengunjung dari pura ini sangat banyak dan besar. Pura ini digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu yang berbondong-bondong datang, bukan hanya dari Indonesia, tetapi seluruh dunia," ujar Presiden RI Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa Kawasan Suci Pura Agung Besakih merupakan kawasan yang sangat dihormati. Walau begitu, terdapat beberapa hal seperti kurangnya lahan parkir, pedagang kaki lima yang kurang teratur, dan kurangnya fasilitas publik yang memadai, sehingga membuat kawasan pura suci ini menjadi kurang tertib.
Untuk itu pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri PUPR dan Gubernur Provinsi Bali untuk menata Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini. Pada akhirnya, pada tahun 2023 ini secara resmi kawasan ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Dua area pura, yaitu Becinggah dan Manik Mas telah direvitalisasi seperti yang kita lihat sekarang. Saya minta pemerintah pusat dan daerah selanjutnya melakukan pengelolaan kawasan dengan baik dan profesional. Libatkan desa dan Desa Adat Besakih, libatkan mereka untuk berkontribusi," kata Joko Widodo.
Lebih detil, Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan bahwa dana revitalisasi kawasan ini berasal dari APBN Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Bali dengan total Rp911 Miliar.
"Adanya kolaborasi ini, merupakan bentuk nyata dan salah satu tonggak pendanaan Bali Era Baru," papar Gubernur Koster.
Gubernur Koster juga memaparkan melalui video terkait beberapa kawasan yang dilakukan pembangunan dan revitalisasi, yaitu Pura Titi Gonggang, Pura Manik Mas, Pura Melanting Manik Mas, Pelingguh Tulak Tanggul, dan Patung Padma Bhuwana di Becinggah.
Kawasan penunjang juga dilakukan revitalisasi seperti Kawasan Parkir Kedungdung dengan kapasitas 250 bus, Gedung Parkir Area Manik Mas dengan kapasitas 4 lantai dan berkonsep green building yang dilengkapi PLTA ATAP serta memiliki kapasitas parkir sebanyak 2.694 unit kendaraan, kemudian terdapat fasilitas UKM, bangunan Wantilan, Bale Gong, Wiyata Graha untuk 215 tempat duduk dan terdapat fasilitas menonton dokumenter Pura Agung Besakih. Hal lainnya, yaitu tersedia Argi Agung, 274 bilik toilet, Kantor LPD dan Bumkes, SDN 6 Besakih, dan Rumah Dinas Tenaga Medis.
KEYWORD :Joko Widodo Pura Agung Besakih